Komunikasi = Bicara, Betul Bukan? Bukan!

Penulis: Miftahudin, S.I.Kom.

Komunikasi = Bicara?

Sebagian kita memberikan arti sama antara komunikasi dan bicara. Sebagian lainnya juga sependapat bahwa itu hanya penggunaan diksi yang berbeda. Betul, tapi perspektif lain juga membenarkan bahwa keduanya adalah tidak sama. Sebelum membuat kesimpulan tentang keduanya, kita perlu memaknai masing-masing kata tersebut.

Komunikasi adalah menyampaikan pesan, sementara bicara adalah mengucapkan kata-kata. Penting untuk diingat, bahwa "berkomunikasi itu belum tentu berbicara, dan berbicara itu belum tentu berkomunikasi".

Mengapa demikian, bukankah komunikasi juga sama halnya dengan berbicara? Simpulnya, komunikasi tidak hanya berbicara, dan berbicara belum pasti berkomunikasi.

Arti Komunikasi dan Bicara

Komunikasi memiliki berbagai bentuk yang tidak akan dibahas detail di sini, yang bisa disebutkan bahwa menangis, tersenyum, bahkan diam adalah contoh bentuk komunikasi. Tidak hanya itu, gambar, suara, tulisan, atau gerakan adalah bentuk komunikasi lainnya yang tujuannya adalah untuk menyampaikan pesan.

Sedangkan bicara relatif memiliki arti terbatas, yang disebut bicara adalah mengucapkan kata-kata dengan mengeluarkan suara, bahkan mengucapkan kata-kata dengan mengeluarkan suara namun tidak terdengar jelas akan kurang tepat disebut bicara. Karena itu, bicara disebut memiliki arti sempit.

Pesan

Bicara tidak harus menyampaikan pesan, pada dasarnya berkata "A" saja cukup memenuhi definisi bicara. Sementara itu, komunikasi harus memiliki pesan, jika tidak memiliki pesan maka komunikasi menjadi tidak sempurna bahkan sah apabila disebut bukan komunikasi.

Pesan dalam komunikasi dapat berupa apa saja, pesan dapat berupa perintah, permintaan, atau tidak keduanya, misalnya informasi semata. Silakan baca lebih lanjut mengenai pesan dalam komunikasi.

Komunikasi tidak cukup sampai pada penyampaian pesan, melainkan sampai pada pemberian-penerimaan respon dan terjadi pengulangan.

Jadi, ketika kita meminta sesuatu namun tidak kunjung mendapatkannya (misalnya), artinya kita belum berhasil melakukan komunikasi. Mungkin hanya bicara saja, tidak ada pesan yang dibangun di dalamnya.

Kenapa Komunikasi Penting?

Inilah alasan kenapa mempelajari komunikasi itu penting. Semua orang mungkin cakap dalam berbicara, namun tidak semua orang pandai berkomunikasi.

Oleh karena itu, pelajarilah esensi komunikasi yang sebenarnya agar kita tidak hanya cakap berbicara akan tetapi juga pandai berkomunikasi, karena dengan komunikasi kita bisa mendapatkan apapun yang kita inginkan.


Catatan:

Setiap pribadi tentu memiliki pandangan yang berbeda, paragraf di atas merupakan asli pendapat pribadi yang tidak dapat dibenarkan seutuhnya. Saran dan kritik senantiasa terbuka bagi siapa saja untuk meluruskan kekeliruan dalam penulisan.

Terima kasih sudah berkenan membaca tulisan ini, semoga dapat menjadi perspektif baru dalam memaknai bicara dan komunikasi.

Lebih baru Lebih lama